
BATAM – Kepolisian Resor Kota Barelang tengah menyelidiki kasus seorang perempuan yang diduga menjadi korban pembegalan saat mengemudikan mobil Daihatsu Rocky di Jalan Gajah Mada, Sei Ladi, Batam, Selasa (24/9/2024) siang.
Namun, setelah melakukan penyelidikan, terungkap bahwa perempuan tersebut dianiaya oleh seorang pria yang merupakan kenalannya melalui aplikasi Michat.
Baca juga: Solidaritas PWI Jateng: Dukung Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum Hasil KLB
Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu, menyebutkan biwa pelaku penganiayaan adalah teman kencan korban yang telah berkenalan selama sekitar tiga bulan.
“Diduga pelaku adalah kenalan korban melalui Michat,” ungkap Heribertus pada Selasa (24/9/2024).
Dari keterangan sementara yang diperoleh, saat kejadian, pelaku dan korban sedang dalam perjalanan bersama. Keduanya terlibat pertengkaran hingga korban menepikan mobilnya.
“Saat itu, pelaku berada di kursi penumpang dan korban mengemudikan mobil. Setelah mobil diberhentikan atas permintaan pelaku, terjadilah pertengkaran di mana pelaku menutup mulut korban,” tambahnya.
Baca juga: Konsolidasi DPD NasDem Tanjungpinang: Rudi Ajak Kader Bergerak Memenangkan 2R di Pilkada Kepri
Lebih lanjut, Kombes Heribertus menjelaskan bahwa situasi semakin memburuk ketika pelaku menyayat leher korban setelah mobil berhenti.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara korban dan pelaku, mengingat korban masih dalam perawatan medis.
Hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan tidak adanya tanda-tanda perampasan barang berharga dari korban. Barang-barang berharga milik korban juga telah diamankan oleh polisi.
Baca juga: Cuaca Ekstrem: BPBD Bintan Imbau Masyarakat Pesisir dan Nelayan untuk Tidak Melaut
“Sementara kita periksa belum ada barang yang hilang. Barang-barang lengkap di mobil dan sudah kita amankan,” jelasnya.
Polisi telah mengerahkan tim Reskrim untuk mencari pelaku dan telah menjaga pintu keluar masuk Batam.
“Kami telah menyisir sekitar lokasi kejadian. Tim sudah kita sebar untuk mencari pelaku yang diketahui telah melarikan diri,” ujarnya.
Sebelumnya, dugaan pembegalan terhadap perempuan tersebut sempat viral di media sosial, dengan video menunjukkan momen evakuasi korban oleh pengendara lain ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Visi Besar Pasangan ASLI: Air Bersih dan Kesehatan Terjangkau untuk Warga Batam
“Begal-begal, pelaku lari ke arah hutan,” kata perekam video tersebut.
Kepolisian terus berupaya untuk mengejar pelaku dan memastikan keadilan bagi korban.
Penulis: jd