Headline

Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Muncul di Pasar, Polisi Kejar dengan Tembakan Peringatan

Telegrapnews.com, Padang Pariaman – Terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas di Kayu Tanam, akhirnya terlihat di Pasar Gelombang. Pelaku sempat membeli dagangan korban sebelum menghilang.

Nia dilaporkan hilang sejak Jumat (6/9/2024), dan jasadnya ditemukan pada hari yang sama.

Informasi menyebutkan bahwa pelaku berinisial I sempat membeli gorengan dari Nia sebelum menghilang.

Setelah jasad Nia ditemukan, pelaku juga ikut menghilang, memicu dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Baca juga: Polresta Barelang Gelar Bakti Religi Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Sejumlah Masjid di Batam

Koordinator Tagana Padang Pariaman, Donald Debra, mengonfirmasi bahwa warga melihat terduga pelaku berada di sekitar Pasar Gelombang.

“Warga melihat terduga pelaku di sekitar Pasar Gelombang,” ungkap Donald sepeti dikutip tribunnews, Jumat (13/9/2024).

Saat polisi melakukan pengejaran, tembakan peringatan sempat dikeluarkan, namun pelaku tidak menyerah dan terus melarikan diri.

Menurut Donald, pelaku diketahui membuntuti Nia saat gadis itu hendak pulang setelah berjualan.
“Pada Jumat sore, pelaku membeli gorengan dari Nia. Ketika Nia hendak pulang, pelaku mengikuti dari belakang,” tambahnya.

Baca juga: Dialog dengan Warga Tanjungpinang: Aunur Rafiq Terima Aspirasi dan Curhatan Warga

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa polisi telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus ini dan akan terus menambah jumlah saksi untuk mencari bukti baru.

“Sampai saat ini, pelaku masih berkeliaran dan belum bisa kami amankan. Tim kami tetap berada di lapangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.

Polisi terus mengumpulkan informasi dari masyarakat untuk menemukan lokasi persembunyian pelaku.

“Kami masih mendalami keterangan saksi dan melakukan penyelidikan. Setiap informasi yang kami terima akan dicocokkan dengan fakta di lapangan,” tutup Iptu Reggy.

Penulis: jd

Share

Recent Posts

  • Batam

Pembohongan Publik Alasan Dasar LSM-Ormas Peduli Kepri Desak Pencopotan Deputi Pelayan Umum BP Batam

Telegrapnews.com,Batam - Deputi Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Batam Ariastuty Sirait, dituding melakukan pembohongan publik terkait…

7 jam ago
  • Batam

Kejati Kepri Menerima Pengembalian $272.497 dari Dirut PT BDP dalam Perkara Korupsi PNBP

TelegrapNews.com, Tanjungpinang - Kejaksaan Tinggi Kepualaun Riau melalui Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus menerima pengembalian…

9 jam ago
  • Batam

HNSI Batam dan Pertamina Sepakat Wujudkan Distribusi Energi Tepat Sasaran bagi Nelayan

TelegrapNews.com, Batam – Upaya memperkuat sinergi antara organisasi nelayan dan pengelolaan energi nasional dilakukan oleh…

13 jam ago
  • Batam

Kementerian LH Versus Dinas LH Batam Soal Bahan Baku Limbah Elektronik dan Elektrik PT Esun Internasional Utama Indonesia

TelegrapNews.com, Batam - Polemik impor limbah elektronik dan elektrik yang menjadi bahan baku PT Esun…

13 jam ago
  • Batam

5 Tabung Gas Warung Bude di Nagoya Kota Batam Digondol Maling, Aksi Terekam CCTV

TelegrapNews.com, Batam – Aksi pencurian terjadi di kawasan Nagoya Garden 2, Jalan Teuku Umar No.1,…

23 jam ago
  • Batam

Seorang Ibu di Batam Dilarikan ke RS, Paru-Paru Penuh Asap Diduga Akibat Pembakaran Sampah Ilegal

TelegrapNews.com, Batam – Seorang warga Perumahan Jupiter, Dreamland, Kecamatan Sekupang, dilarikan ke rumah sakit setelah…

2 hari ago