Telegrapnews.com, Batam – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry telah resmi mengakuisisi PT Jembatan Nusantara, termasuk aset kapal milik perusahaan swasta tersebut.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan ASDP, Harry, menjelaskan bahwa akuisisi ini merupakan bagian dari strategi korporasi untuk memperluas jaringan dan meningkatkan potensi bisnis ASDP.
Harry menegaskan bahwa niat awal ASDP adalah untuk membeli perusahaan PT Jembatan Nusantara secara keseluruhan, bukan hanya aset kapal bekas.
“Kita tidak pernah berniat membeli kapal bekas. Kita ditawarkan pertama kali oleh penjual adalah menjual perusahaannya. Kalau kita membeli perusahaan, itu termasuk aset-asetnya dan liabilitas, termasuk utang,” jelas Harry pada Minggu (18/8/2024).
Harry menjelaskan, dalam proses akuisisi, PT Jembatan Nusantara pada saat itu memiliki utang perbankan yang tetap berjalan meskipun akuisisi dilakukan.
ASDP melakukan penilaian bisnis yang komprehensif, mempertimbangkan aset, potensi bisnis, pangsa pasar, dan valuasi perusahaan.
Harry juga menyebutkan bahwa pihaknya melakukan kajian internal rate of return (IRR) sebagai syarat dalam akuisisi ini. Kajian didampingi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dari hasil kajian, nilai valuasi yang ditetapkan oleh penilai independen sebesar Rp1,34 triliun. Nilai ini yang menjadi acuan untuk negosiasi.
Menariknya, nilai transaksi akuisisi sebesar Rp1,27 triliun itu berada di bawah nilai valuasi yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa ASDP berhasil mencapai kesepakatan yang menguntungkan dalam akuisisi PT Jembatan Nusantara.
Akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat posisi ASDP dalam industri transportasi air di Indonesia.
Penulis: lcm