Headline

Gibran Centre Apresiasi Polda Kepri dalam Mengungkap Kasus Proyek Dermaga Utara Batu Ampar

Telegrapnews.com, Batam – Gibran Centre memberikan apresiasi tinggi kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri atas kinerjanya dalam menyelidiki proyek gagal Revitalisasi Dermaga Utara Batu Ampar.

Proyek yang menghabiskan anggaran negara senilai Rp81 miliar dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ini, kini tengah dalam proses penyelidikan intensif.

Parlin Purba, Ketua Gibran Centre Kepulauan Riau, menyatakan dukungannya terhadap upaya Polda Kepri.

Baca juga: Proyek Gagal Dermaga Utara Batu Ampar, Impian Batam Jadi Hub Logistik Internasional Kandas di Era Ex-Officio

“Pengungkapan proyek gagal Revitalisasi Dermaga Utara Batu Ampar oleh Ditreskrimsus Polda Kepri akan membuka tabir siapa yang paling bertanggung jawab atas kegagalan proyek tersebut. Sehingga masyarakat dapat menilai kinerja ASN dalam penggunaan uang negara,” kata Purba dalam keterangan kepada telegrapnews.com, Selasa (10/9/2024).

Sejauh ini, penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri telah melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sejumlah pejabat utama BP Batam.

Direktur Keuangan dan Direktur PTSP BP Batam baru-baru ini menjalani pemeriksaan hingga malam Senin (9/9/2024).

Selain itu, Ditreskrimsus Polda Kepri bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga telah melakukan pemeriksaan lapangan untuk mengumpulkan data dan melihat kondisi terakhir bukti-bukti yang masih dapat dilihat.

Baca juga: Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali, Pemerintah Tegaskan Prioritas Kebutuhan Domestik

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) BP Batam belum memberikan tanggapan terkait pemeriksaan pejabat utama BP Batam.

Namun, sumber telegrapnews.com di lingkungan Polda Kepri menyebutkan bahwa kasus ini kemungkinan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan dalam waktu dekat.

Penyelidik dan BPK telah menemukan dua bukti awal yang signifikan dari hasil pemeriksaan saksi-saksi.  Serta memperkirakan nilai kerugian negara akibat kegagalan proyek tersebut.

“Dalam waktu dekat, kami akan meningkatkan status kasus ini ke penyidikan. Kami juga akan segera menggelar informasi terkait nilai kerugian negara yang telah kami estimasi,” ujar sumber tersebut.

Gibran Centre berharap proses hukum berjalan transparan dan adil. Sehingga semua pihak yang bertanggung jawab atas proyek gagal ini dapat diidentifikasi dan diberi sanksi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Penulis:lcm

Share

Recent Posts

  • Politik

Mantan Caleg NasDem Ungkap Kekecewaan: Tak Ada Perhatian, Padahal Ikut Menangkan Kursi DPRD Tanjungpinang!

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Aroma kekecewaan menyeruak dari internal Partai NasDem Tanjungpinang. Seorang mantan Calon Legislatif…

11 jam ago
  • Hukum Kriminal

Geger Beras Oplosan di Pekanbaru! Polda Riau Sita 9 Ton, Ungkap Modus Licik dan Libatkan Merek Premium!

Telegrapnews.com, Pekanbaru — Skandal beras oplosan kembali mengguncang publik! Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau…

12 jam ago
  • Featured

Benarkah Batam Bebas Beras Oplosan? Fakta Lama Terungkap, Mafia Beras Masih Gentayangan!

Telegrapnews.com, Batam – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) baru-baru ini menyatakan bahwa Batam dan…

12 jam ago
  • Featured

Batam Terkepung Mafia Pangan: Di Balik Oplosan Beras, Ada Rente, Kartel, dan “Dispensasi Ilegal”

Telegrapnews.com, Batam — Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam praktik pengoplosan beras subsidi menjadi beras…

1 hari ago
  • Kepri

Diduga 5 Warga Tanjungpinang Terjebak Konflik Thailand-Kamboja, BP3MI Kepri Angkat Suara

Telegrapnews.com, Tanjungpinang – Konflik memanas antara Thailand dan Kamboja kini menimbulkan kecemasan bagi keluarga pekerja…

2 hari ago
  • Hukum Kriminal

Upah Rp5 Juta per Bungkus! OT Rela Jadi Kurir Sabu, Disergap Saat Mau Terbang dari Bandara Hang Nadim Batam

Telegrapnews.com, Batam – Upaya penyelundupan narkotika kembali digagalkan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Seorang…

2 hari ago