Headline

Nama-nama Besar Terlibat dalam Izin Ekspor Pasir Laut Indonesia

Telegrapnews.com, Batam – Pemerintah Indonesia telah membuka kembali izin ekspor pasir laut, dan sejumlah perusahaan sudah mengajukan permohonan konsesi.

Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Victor Gustaaf Manoppo, sebanyak 66 perusahaan telah mengajukan izin pengelolaan hasil sedimentasi laut atau pasir laut.

Dari total 71 pemohon, beberapa perusahaan mengundurkan diri atau tidak melengkapi dokumen persyaratan.

Baca juga: Jokowi Perbolehkan Ekspor Pasir Laut, Singapura Siapkan Proyek Reklamasi Besar

Menariknya, hasil penelusuran Tempo mengungkap sejumlah nama besar yang terafiliasi dengan perusahaan-perusahaan yang terdaftar. Termasuk pengusaha nasional dan tokoh politik.

Salah satu nama yang terkonfirmasi adalah Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Hukum dan HAM. Namanya terdaftar dalam akta PT Gajamina Sakti Nusantara.

Yusril juga berperan sebagai Ketua Tim Hukum dan Wakil Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

Baca juga: Simulasi Kemenkeu: PNBP dari Penjualan Pasir Laut Berpotensi Capai Rp 2,5 Triliun

Selain Yusril, nama besar lain yang terkait adalah Dede Supriyadi Arief, calon Bupati Lebak yang terhubung dengan empat perusahaan.

Ada juga nama Rahmania Kannesia Dahuri, putri mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, yang menjabat sebagai komisaris di PT Bumi Lautan Samudera. Meski demikian, Rokhmin membantah keterlibatan dirinya dan putrinya dalam perusahaan tersebut.

Baca juga: Singapura Cetak Tingkat Pengangguran Terendah, Gaji Rata-rata Capai Rp 62 Juta per Bulan

Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, juga muncul dalam daftar perusahaan pemohon melalui PT Arsari Pradana Utama, bagian dari Arsari Group.

Perusahaan Hashim baru berdiri tahun lalu, tak lama setelah pemerintah memberikan lampu hijau melalui PP Nomor 26 Tahun 2023 untuk praktik pengelolaan hasil laut.

Proses perizinan ini menjadi sorotan karena melibatkan figur penting di Indonesia. Ekspor pasir laut sendiri merupakan topik yang sensitif, terutama karena potensi dampaknya terhadap lingkungan dan ekosistem laut.

Editor: dr

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Dua WNA Vietnam Hajar DJ Wanita di Batam, Ditangkap Saat Mau Kabur ke Singapura

Telegrapnews.com, Batam – Aksi brutal dua wanita asal Vietnam mengguncang dunia malam Batam. DJ Stevanie,…

1 jam ago
  • Batam

Mau Liburan Tengah Juni? Ini Jadwal KM Kelud Jakarta–Batam–Medan, Segera Booking Tiket Sebelum Kehabisan!

Telegrapnews.com, Batam – Buat anda yang berencana mudik atau liburan lewat jalur laut, kapal Pelni…

9 jam ago
  • Hukum Kriminal

Kejam! Bocah 4 Tahun Dianiaya Ayah Tiri di Hotel, Ibu Dijual Lewat Aplikasi MiChat!

Telegrapnews.com, Batam – Kasus penyiksaan bocah berusia 4 tahun (ZI) yang terjadi di sebuah kamar…

9 jam ago
  • Batam

Cuma Rp150 Ribu! Bisa Nyebrang Batam ke Jambi Naik Kapal Roro, Bawa Mobil Juga Bisa! Cek Jadwal & Tarif Lengkapnya

Telegrapnews.com, Batam – Mau ke Jambi dari Batam tanpa ribet naik pesawat? Sekarang cukup naik…

10 jam ago
  • Hukum Kriminal

DJ Cantik Batam Dikeroyok Brutal 4 Wanita Asal Vietnam! Luka Parah, Harga Diri Hancur di Tempat Kerja, First Club

Telegrapnews.com, Batam – Tubuh Stefani (25), DJ muda asal Tiban Sekupang, kini terbaring lunglai di…

10 jam ago
  • Batam

Diwarnai Takbir Menggema, PWI Batam Gelar Kurban Perdana yang Mengharukan!

Telegrapnews.com, Batam – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti halaman Kantor PWI Batam, Minggu (8/6/2025)!…

11 jam ago