Perkumpulan Selingsing Batam Dukung Amsakar-Li Claudia di Pilkada Batam 2024

Telegrapnews.com, Batam – Perkumpulan Selingsing (Senayang Lingga Singkep) merayakan hari lahir (Harlah) ke-7 di Mall Top 100 Tembesi (MTC), Batam. Acara yang mengangkat tema “Eratkan Silaturahmi, Kuatkan Persaudaraan, Jadilah Tuan di Negeri Sendiri”.

Acara ini dihadiri oleh Amsakar Achmad, Pembina Perkumpulan Selingsing Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Serta tokoh masyarakat Kabupaten Lingga seperti Asmin Patros, Saptono Mustaqim, dan Raja Muhsin.

Baca juga: Pilkada Batam: Nuryanto Janji Perbaiki Pengelolaan Sampah Batam dengan Teknologi Modern Jika Terpilih

Perayaan Harlah ini menjadi ajang deklarasi dukungan masyarakat Selingsing untuk pasangan Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI) dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Batam (Pilwako) 2024.

Ribuan warga Selingsing yang hadir dengan semangat menyatakan komitmen mereka untuk mendukung penuh pasangan ASLI.

Amsakar Achmad, dalam sambutannya, mengucapkan selamat Milad ke-7 Perkumpulan Selingsing dan mengapresiasi kekompakan. Serta solidaritas luar biasa dari masyarakat Selingsing yang tersebar di Kota Batam, Kabupaten Lingga, dan Provinsi Kepulauan Riau.

Baca juga: Posko Pemenangan Rudi-Rafiq di Seipanas Batam Dibuka 24 Jam, Tampung Aspirasi Warga Kepri

“Milad adalah refleksi dan cermin untuk menatap masa lalu serta memperbaiki masa depan,” kata Amsakar di hadapan sekitar 3.000 warga yang hadir.

Amsakar juga menyerukan pentingnya persatuan untuk memenangkan pasangan ASLI di Batam. Serta duet Nizar-Novrizal di Kabupaten Lingga, dan Ansar Ahmad-Nyanyang Harris Pratamura di Provinsi Kepri.

Ia menambahkan bahwa kehadiran ribuan warga Selingsing di acara ini menunjukkan kekuatan dan persatuan yang besar. “Jika tempatnya tidak terbatas, 16.000 warga Selingsing akan tumpah ruah di sini,” serunya, membakar semangat para hadirin.

Baca juga: Pekerja Migran Non Prosedural Jadi Ladang Pungli di Batam, Omzet Capai Rp 5,1 Miliar per Bulan

Dalam pidatonya, Amsakar juga menyinggung masa-masa sulit yang ia hadapi selama 2,5 tahun.

“Saya dikucilkan, tetapi darah budak Lingga mengalir dalam tubuh saya. Saya ini anak Lingga, Bunda Tanah Melayu,” katanya dengan tegas. Ia berjanji akan selalu bersama masyarakat Selingsing, apapun yang terjadi.

Ia juga meyakinkan bahwa masyarakat Selingsing akan selalu bersamanya dan bersama Li Claudia Chandra, yang juga merupakan puteri terbaik kelahiran Kabupaten Lingga.

“Tidak ada tempat bagi pengkhianat di komunitas ini,” ujar Amsakar, disambut dengan yel-yel semangat dari para hadirin.

Editor: dr