Hukum Kriminal

Polresta Barelang Tangkap Pelaku Penyiksaan ART, Komunitas NTT Desak Keadilan

Telegrapnews.com, Batam – Kasus penganiayaan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, yang viral di media sosial, terus menjadi sorotan publik. Penyidik Satreskrim Polresta Barelang telah menangkap satu orang terduga pelaku dan kini tengah melakukan pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif di balik kekerasan tersebut.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, melalui Kasat Reskrim AKP M Debby Tri Andrestian, menjelaskan, “Laporan sudah kami terima dan langsung kami tindaklanjuti. Terduga pelaku sudah kami amankan, namun pemeriksaan masih berlangsung untuk mendalami motif dan keterlibatan pihak lain.”

Kasus penganiayaan ini terjadi di sebuah perumahan mewah di Sukajadi Blok 10 Nomor 40, Batam. Video kondisi korban yang mengalami luka lebam di wajah dan sejumlah bagian tubuh sempat viral dan memicu kemarahan masyarakat.

“Untuk inisial dan jumlah pelaku belum bisa kami ungkap karena proses pemeriksaan masih berjalan. Setelah data lengkap, kami akan memberikan informasi lebih lanjut,” ujar AKP Debby, Senin (23/6/2025).

Saat ini, korban Intan sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Elisabeth Batam. Meski kondisinya secara umum stabil, luka-luka akibat dugaan penganiayaan masih dalam penanganan medis dan korban akan mendapat pendampingan psikologis guna memulihkan trauma yang dialaminya.

Komunitas NTT Minta Keadilan

Komunitas NTT di Batam menyatakan solidaritas dan komitmen memberikan bantuan hukum serta dukungan moral kepada Intan hingga kasus ini tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

“Kejadian ini sangat menyayat hati. Kami pastikan tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan terhadap pekerja rumah tangga, terutama yang berasal dari daerah rentan,” ujar Balawanga, perwakilan komunitas.

Kasus ini kembali mengingatkan pentingnya perlindungan hukum dan hak asasi bagi pekerja rumah tangga di Indonesia yang seringkali menjadi korban kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi di lingkungan kerja mereka.

Publik kini menanti kejelasan dan langkah tegas aparat dalam mengungkap seluruh fakta di balik penganiayaan ini, serta memastikan keadilan ditegakkan bagi Intan dan pekerja rumah tangga lainnya.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • News Update

Kombes Pol Anggoro Wicaksono Jabat Kapolresta Barelang

TelegrapNews.com, Batam – Kombes Pol Anggoro Wicaksono menjabat sebagai Kapolresta Barelang setelah menjalani serah terima…

5 jam ago
  • Batam

Rotasi Pejabat Polda Kepri, Kapolresta Barelang hingga Kabidhumas Berganti

TelegrapNews.com, Batam - Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi dan mutasi jabatan di lingkungan…

1 minggu ago
  • Batam

Perintah KLH, PT Esun Batam Wajib Re-ekspor 48 Kontainer

TelegrapNews.com, Batam – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) secara resmi memerintahkan pimpinan PT…

1 minggu ago
  • Hukum Kriminal

Akhirnya Importir Pakaian Bekas Ilegal Ditangkap,  Modal Capai Rp 669 Miliar

TelegrapNews.com, Denpasar – Dua importir pakaian bekas ilegal bernama Samsul Bahri dan Zulkifli Tanjung resmi…

2 minggu ago
  • News Update

Tuduhan Limbah, dan Nasib Ribuan Pekerja

TelegrapNews.com, Batam – Ratusan kontainer berisi barang elektronik dalam keadaan tidak baru yang tertahan di…

2 minggu ago
  • Batam

Kapolda Kepri Apresiasi Gerak Cepat Polsek Batu Ampar Tangani Kasus Penganiayaan Maut

TelegrapNews.com, Batam – Penanganan kasus penganiayaan berat yang menewaskan DPA mendapat perhatian serius dari Polda…

4 minggu ago