Headline

Praperadilan Kasus Narkoba: 9 Oknum Polisi di Batam Memutuskan Mundur

Telegrapnews.com, Batam – Sebanyak 9 dari 10 oknum polisi yang merupakan anggota Satuan Resnarkoba Polresta Barelang di Batam, Kepulauan Riau, telah mencabut praperadilan di Pengadilan Negeri Batam. Pencabutan ini terkait dengan penetapan mereka sebagai tersangka dalam kasus jual barang bukti sabu-sabu.

Dari sembilan oknum yang mencabut praperadilan, tujuh di antaranya adalah BrigPol Ma’ruf Rambe, Aiptu Wan Rahmat Kurniawan, Iptu Shigit Sarwo Edhi, Bripka Jaka Surya, Ipda Fadillah, Bripka Rahmadi, dan Bripka Alex Chandra.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapolres Bintan Imbau Warga Kurangi Aktivitas di Laut

Pengacara mereka, Christopher Silitonga, menyatakan bahwa pencabutan ini dilakukan secara bertahap.

“Pada 30 September, dua orang mencabut. Diikuti oleh Iptu Shigit Sarwo Edhi pada 1 Oktober, dan empat orang lagi pada 2 Oktober,” ujarnya.

Christopher menambahkan bahwa ada dua oknum, Bripka Aryanto dan Bripka Jaka Surya, yang mencabut praperadilan sebelum menjalani proses sidang.

Baca juga: Selalu Bohong: Kisah Kebohongan Demi Kebohongan di Tubuh PWI Pusat

Sidang perdana untuk Bripka Aryanto dijadwalkan pada Senin, 7 Oktober, sementara Bripka Jaka Surya akan melanjutkan sidang pada Rabu, 9 Oktober.

“Berkas permohonan dinyatakan dicabut setelah kuasa hukum menyerahkan surat kuasa kepada hakim yang dihadiri pemohon,” ungkapnya.

Namun, Christopher mengaku belum mengetahui alasan pencabutan praperadilan tersebut, yang berkaitan dengan sah atau tidaknya penetapan tersangka oleh Polda Kepri.

Sebelumnya, sembilan mantan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang ini ditetapkan sebagai tersangka dalam penyisihan barang bukti narkoba seberat 1 kilogram sabu.

Kasus ini juga menjaring Kompol Satria Nanda, yang kini telah dicopot dari jabatannya sebagai Kasatresnarkoba Polresta Barelang.

Baca juga: Bawaslu Batam: Lurah Sei Pelunggut Terbukti Langgar Netralitas ASN, Dukung Paslon Amsakar-Li Claudia

Kesepuluh oknum ini telah menjalani sidang etik dan dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Meskipun telah dipecat, mereka mengajukan banding atas keputusan Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Polisi Zahwany Pandra Arsyad, menyatakan bahwa penyidik sedang melengkapi berkas perkara untuk segera dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Kepri.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi terkait kasus ini agar dapat membantu penyidik dalam memberantas narkoba di wilayah hukum Polda Kepri.

Editor: jd

Share

Recent Posts

  • Tanjung Pinang

“Saya Bukan Ojol, Saya Putri Pariwisata Kepri!” — Efi Aya Jadi Korban Intimidasi dan Rasisme di Bandara Tanjungpinang

Telegrapnews.com, Tanjungpinang — Kalimat tegas dan penuh emosi itu ditulis langsung oleh Efi Aya, Putri…

19 jam ago
  • Info Cuaca

BMKG: Cuaca Ekstrem Ancam Kepri 30 Mei–2 Juni 2025, Waspadai Gelombang Tinggi

Telegrapnews.com, Natuna – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Natuna mengeluarkan…

21 jam ago
  • Bintan

Beasiswa Bintan 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat dan Jadwal Pendaftarannya di Sini

Telegrapnews.com, Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan kembali membuka program Beasiswa Bintan Tahun Akademik 2025–2026 bagi…

21 jam ago
  • Batam

Satu per Satu Tumbang! 681 Titik Reklame di Batam Masuk Daftar Hitam Pemko

Telegrapnews.com, Batam — Aksi mengejutkan dilakukan Pemerintah Kota Batam di tengah teriknya siang, Jumat (30/5/2025).…

23 jam ago
  • Hukum Kriminal

Sempat Dipisah, Kompol Satria Nanda Kini Satu Rutan dengan Rekan Sesama Terdakwa Narkoba

Telegrapnews.com, Batam – Pemindahan penahanan eks Kasatresnarkoba Polresta Barelang, Kompol Satria Nanda, dari Rutan Polda…

1 hari ago
  • Pendidikan

Satgas PWI Batam Siap Dibentuk: Sekolah Kini Punya Tameng Lawan Teror Oknum Wartawan Berlagak Preman

Telegrapnews.com, Batam – Kekhawatiran para kepala sekolah dan guru di Kota Batam terkait gangguan dari…

2 hari ago