Telegrapnews.com, Jakarta – Presiden Jokowi melantik Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Menteri Sosial, Rabu (11/9/2024) di Istana Kepresidenan. Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan dilantik menggantikan Tri Rismaharini.
Usai dilantik, Gus Ipul yang juga Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Pasuruan.
“Per hari ini juga saya mundur sebagai Wali Kota Pasuruan, otomatis itu,” ujar Gus Ipul.
Penunjukan Gus Ipul sebagai Menteri Sosial akan berlaku hingga akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi pada 20 Oktober 2024.
Baca juga: Pemprov Kepri Tunggu Hasil Penyelidikan KPPU Soal Harga Tiket Feri Batam-Singapura
Ia menyatakan bahwa penugasan ini bertujuan untuk menata masa transisi di Kementerian Sosial.
“Saya kira tidak ada lain, di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi,” ungkap Gus Ipul seperti dikutip cnnindonesia, Rabu (11/9/2024).
Gus Ipul mengaku hanya mendapat penunjukan sebagai Menteri Sosial dalam 1 hingga 2 hari terakhir. Dalam pembicaraannya dengan Presiden, ia turut membahas rencana transisi di Kementerian Sosial pada tahun 2025.
“Tentu kita bicara juga masa transisi, khususnya untuk Kemensos apa yang akan dilakukan di tahun 2025,” jelasnya.
Namun, Gus Ipul belum bisa memastikan apakah dirinya akan menjabat sebagai menteri di pemerintahan yang akan datang, terutama di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Dalam waktu dekat, ia akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, terkait isu-isu yang akan menjadi fokus kerjanya selama menjabat sebagai Menteri Sosial.
“Saya akan koordinasi dengan Pak Muhadjir. Setelah itu, saya akan bikin pernyataan tentang apa yang bisa kita lakukan ke depan dalam waktu tersisa,” tutupnya.
Penulis: jd
