Headline

Ratusan Driver Online Geruduk Kantor Aplikator di Batam, Tuntut Penerapan Tarif Baru Sesuai SK Gubernur

Telegrapnews.com, Batam – Ratusan pengemudi transportasi online dari berbagai aplikasi seperti Grab, Maxim, dan Gojek melakukan aksi protes mendatangi kantor-kantor aplikator di Batam, Selasa (24/9/2024).

Mereka menuntut penerapan tarif baru sesuai Surat Keputusan (SK) Gubernur Kepulauan Riau yang hingga kini belum diimplementasikan oleh para aplikator.

Aksi ini dipicu oleh kekecewaan para driver online karena tarif yang ditetapkan melalui SK Gubernur. Yakni SK Nomor 1080 untuk transportasi roda empat dan SK Nomor 1113 untuk roda dua, belum diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca juga: Kejati Kepri Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi PNBP Jasa Pemanduan Kapal, Kerugian Negara Capai Rp 14 Miliar

“Kami datang ke sini untuk menanyakan kenapa tarif yang sudah ditetapkan dalam SK Gubernur tidak juga diterapkan. Kami merasa diabaikan oleh aplikator,” ujar Gusril, salah satu perwakilan dari pengemudi online.

Aksi dimulai dari kantor Maxim di Ruko Botania 2, Batam Kota, yang sayangnya tidak berjalan mulus. Ketidakhadiran pimpinan cabang Maxim Batam, Franstito, memicu kemarahan para pengemudi. Mereka kemudian menutup paksa kantor tersebut.

Baca juga: Kasus Sei Ladi Batam Bukan Begal, Penyelidikan Polisi, Pelaku dan Korban Sudah Saling Kenal di Michat

Setelah dari Maxim, rombongan pengemudi bergerak ke kantor Grab Batam.

Berbeda dengan sebelumnya, pimpinan Grab Batam, Johan Banapinto, menyambut kedatangan para pengemudi dan mengadakan pertemuan untuk mediasi.

Johan berjanji akan menyesuaikan tarif sesuai SK Gubernur. Namun ia menekankan bahwa penyesuaian tersebut baru akan dilakukan jika semua aplikasi di Batam juga mengikuti kebijakan yang sama.

“Kami akan menyesuaikan tarif roda dua dan roda empat sesuai SK Gubernur jika semua aplikasi di Batam juga melakukan hal yang sama,” ungkap Johan.

Baca juga: Solidaritas PWI Jateng: Dukung Zulmansyah Sekedang sebagai Ketua Umum Hasil KLB

Pernyataan ini malah menambah kekecewaan para pengemudi. Mereka merasa keputusan Johan tidak menghormati SK Gubernur dan tidak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan permasalahan tarif.

“Ini jelas tidak menghormati Gubernur. Bukan SK Gubernur yang jadi acuan mereka, tapi malah menunggu aplikasi lain. Ini pembangkangan!” tegas Gusril.

Para pengemudi menuntut agar kantor-kantor aplikator seperti Grab, Gojek, dan Maxim ditutup sementara hingga ada pertemuan resmi antara pemerintah, aplikator, dan perwakilan pengemudi. Mereka mendesak agar tarif baru segera diterapkan tanpa syarat tambahan.

“Kami ingin kejelasan. SK ini sudah melalui pembahasan dengan pemerintah, aplikator, dan kami sebagai mitra. Tidak ada alasan untuk menundanya lagi,” tambah Gusril.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan pertemuan tersebut akan digelar. Namun, ketidakpuasan pengemudi transportasi online terus memanas. Aksi penutupan kantor aplikator bisa kembali terjadi jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.

Penulis: jd

Share

Recent Posts

  • Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Paruh Rangkong dan Taring Beruang Madu

TelegrapNews.com, Batam – Bea Cukai Batam menggagalkan upaya penyelundupan bagian tubuh satwa dilindungi yang dikirim…

3 hari ago
  • Hukum Kriminal

Bareskrim Polri dan Polda Kepri Bongkar Peredaran Narkoba di Club Malam Batam

TelegrapNews.com, Batam – Tim gabungan Bareskrim Polri dan Polda Kepulauan Riau membongkar peredaran narkoba di…

3 hari ago
  • Batam

Sinergi Kejari dan PWI Batam, Perlindungan Nyata bagi Dunia Pendidikan

TelegrapNews.com, Batam - Langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Batam dalam…

5 hari ago
  • Anamabas

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Sosialisasi Pencegahan Korupsi di Singkep Lingga

TelegrapNews.com, Dabo Singkep - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau bersama dengan Kejaksaan Negeri Lingga melalui program…

5 hari ago
  • Batam

Sampah di Sekitar Jembatan Barelang, Pengunjung Keluhkan Pemandangan Kotor

TelegrapNews.com, Batam – Warga Batam yang datang untuk menikmati sore hari di Jembatan Barelang mengeluhkan…

6 hari ago
  • Batam

Pedagang di Jembatan Barelang Kecewa, Uang Sampah Sudah Dibayar tapi Sampah Tak Diangkut

TelegrapNews.com, Batam – Pedagang di Jembatan 1 dan 2 Barelang, Kota Batam mengeluhkan penumpukan sampah…

6 hari ago